Kamis, 31 Oktober 2013

Arsip Lama : Cara Pintar Kerja di Seksi Verak KPPN (3)


(Saya tulis pada sekitar semester I 2008, dan pernah diupload di web : http://djpbn-jateng.go.id/artikel/Cara%20Pintar%20Kerja%20di%20Seksi%20Vera%20KPPN.htm)

Lanjutan : 

8.     Setelah proses konversi maka di folder C:\MySQLkeDBF akan muncul file-file dbf seperti gambar dibawah ini :
 

9.     Buka file-file dbf tersebut dengan foxpro, kemudian lakukan proses export ke file excel. Perhatikan gambar dibawah ini :

Tampilan file dbf yang telah dibuka dengan foxpro dan perintah export :
 

Tampilan perintah export :


10.     Setelah dilakukan proses export, maka akan muncul file excel seperti dibawah ini:

11.     Bukalah file excel tersebut, kemudian atur sesuai keperluan. Misalkan dengan menambahkan kolom baru disebelah kanan kolom kode mata anggaran, yang nantinya akan kita isi dengan rumus vlookup, sehingga otomatis akan muncul uraian mata anggaran tersebut :


12.     Untuk menambahkan rumus vlookup perhatikan gambar dibawah ini :
Sebelumnya buka dulu file Tabel_BAS. Pada kolom yang baru dibaris pertama ketik rumus =vlookup(, lalu klik kotak yang berisi kode mata anggaran yang sejajar dengan kotak yang diketik rumus tadi, seperti dibawah ini :


kemudian ketik koma (,) dan lanjutkan dengan mengklik file Tabel_BAS yang telah dibuka tadi, lalu blok 2 kolom (kode & uraian) sampai pada bagian bawah tabel,
 

kemudian ketik koma (,) diikuti dengan angka 2,0 lalu tutup kurung, seperti dibawah ini :

maka, setelah di enter akan muncul uraian mata anggarannya. Lanjutkan dengan proses copy rumus tersebut pada baris-baris berikutnya, sehingga otomatis akan muncul uraian mata anggaran seperti dibawah ini :

13.     Lanjutkan dengan menambahkan perintah Autofilter, seperti dibawah ini :

14.     Lakukan analisa terhadap uraian-uraian mata anggaran yang ada, seperti dibawah ini :

Karena yang dibuka ini adalah file m_spmmap yang berisi mata anggaran pada potongan SPM, maka adanya pendapatan anggaran lain-lain , perlu kita curigai bahwa mata anggaran tersebut adalah salah, dan seterusnya. Jangan lupa melakukan proses diatas terhadap file m_spmmak dan d_sispen.


Langkah-Langkah agar data dbf hasil konversi ini dapat kita manfaatkan untuk input data pada aplikasi SAKPA 2008 :

1.     Terlebih dulu Install aplikasi SPM 2008 di komputer verak termasuk aplikasi SAKPA 2008.
2.     Jalankan aplikasi SPM dan atur setingnya sesuai satker yang kita inginkan. Proses penyetingan persis seperti  kita akan menggunakan aplikasi SPM untuk satker tertentu.
3.     Masuk ke folder C:\MySQLkeDBF  dan rename file-fle M_SPMIND.DBF, M_SPMMAK.DBF DAN M_SPMMAP.DBF dengan menghilangkan extensen DBF-nya :


Tampilan file-file tersebut setelah direname :


4.     Copy 3 file tersebut ke folder C:\aplikasispm2008\db\. Selanjutnya jalankan aplikasi SPM dan lakukan reindeks data.
5.     Setelah itu masuk ke aplikasi SAKPA 2008 dengan user id yang kita inginkan dan lakukan copy spm pada menu utility dan diarahkan ke folder C:\aplikasispm2008\db, kemudian jangan lupa melakukan reindeks dan proses posting. Untuk memastikan apakah data SPM tersebut sudah masuk di aplikasi SAKPA, lakukan pengecekan di menu daftar SPM/SP2D.