Jumat sore naik kereta,
keretanya senja jogja,
mari tetap bersuka cita,
gembirakan keluarga dan orang tua
Naik kereta kelas bisnis,
lebih enak tidur di bawah,
jangan suka bermuka sinis,
lebih baik bersikap ramah
Kipas dan pita,
dibuat mainan,
Pas naik kereta,
twit bermunculan
Asyiknya buat pantun,
pada saat naik kereta,
bersikaplah sopan santun,
pada sesama manusia
Kalau kereta eksekutif,
berangkatnya dari gambir,
jadi pegawai jangan pasif,
bekerjalah dengan mikir
Kalau naik kereta ekonomi,
jangan lupa bawa koran,
jangan hanya berdiam diri,
tegakkan terus kebenaran
Naik kereta turun madiun,
naik bis turun surabaya,
kapan kita bersikap santun,
tentu akan banyak saudara
Kereta eksekutif,
datang dari dua arah,
bersikap proaktif,
pantang menyerah
Naik kereta tdk bisa tidur,
lebih baik ngopi di restorasi,
mari belajar jangan menganggur,
bekali diri untuk esok hari
Naik kereta senja jarang yg tepat,
sering berhenti akhirnya telat,
sudahkah siap kalau besok kiamat,
mari berdiri tunaikan sholat
Kereta terlambat bikin sakit hati,
apalagi tak ada kompensasi,
berdakwah itu bukan menghakimi,
berkata yang baik dan mawas diri
Naik kereta bayar pada petugas,
jangan sampe ketahuan kondektur,
jadi atasan yang berkualitas,
kalau di kantor jangan cuma tidur
Pria diburu oleh keabadian, dan kita bertanya pada diri sendiri, …akankah sikap kita dikenang hingga berabad kemudian? …akankah orang asing yang mendengar nama kita lama setelah kita mati, ingin tahu siapa kita, betapa gagah berani kita berperang, betapa besar kita mencintai…” (opening – film TROY)
Senin, 26 Agustus 2013
Jumat, 23 Agustus 2013
Tips Mengikuti Assessment Calon Pejabat
Saat
ini, di beberapa Kementerian maupun Pemda mempersyaratkan lulus assessment untuk duduk dalam suatu
jabatan struktural. Biasanya assessment
terdiri dari soft competency dan hard competency. Apa yang perlu dipersiapkan? Berikut tips dari pengalaman
pribadi.
- Siapkan diri baik-baik. Tidak ada orang yang akan maju perang, tanpa adanya persiapan dan latihan.
- Pelajari kamus kompetensi untuk mempersiapkan diri khususnya pada pelaksanaan uji soft competency. Perlu juga mengetahui standar kompetensi jabatan (SKJ) yang dipersyaratkan, agar lebih fokus pada pencapaian SKJ tersebut.
- Kumpulkan bahan-bahan bacaan untuk hard competency dan tentunya untuk dipahami, seperti : peraturan terkait pelaksanaan tugas, peraturan keorganisasian, modul kepegawaian dan teknologi informasi.
- Sebelum pelaksanaan assessment, pada assessor tertentu mewajibkan peserta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang intinya kita disuruh untuk mendefinisikan/menggambarkan diri kita. Pada bagian ini, silakan dijawab sesuai dengan pertanyaannya dengan jawaban yang mengedepankan/menggambarkan kompetensi kita sesuai kamus kompetensi. Mungkin bisa juga agak sedikit narsis, pamer tentang prestasi kepemimpinan, visi, inovasi, pelayanan, pengalaman mengajar, menulis atau ujian integritas. Jawaban pertanyaan dapat ditulis tangan atau diketik komputer, asalkan Anda tidak main copy paste dari jawaban rekan Anda, karena pasti akan ketahuan.
- Bila Anda pegawai pada unit kerja di daerah dan untuk mengikuti assessment, Anda dipanggil ke Kantor Pusat atau ke lokasi kota tertentu, maka rencanakan perjalanan Anda dengan tepat. Apakah sebelum pelaksanaan assessment akan mudik dulu atau setelahnya, perlu Anda sesuaikan dengan jadwal pelaksanaan.
- Persiapkan tiket sebaik-baiknya, dengan memilih tiket yang tidak terlalu mepet dengan jadwal yang ditetapkan.
- Persiapkan peralatan/kebutuhan pribadi Anda, seperti : obat-obatan, jaket, kacamata, charger, dll.
- Cek pakaian/seragam yang harus dipakai selama pelaksanaan assessment. Dasi merupakan hal kecil yang kadang kita lupa. Jangan lagi setelah tiba di lokasi, Anda disibukkan dengan urusan-urusan kecil yang menguras energi karena kelalaian kita.
- Setiba di lokasi, Anda mengisi daftar registrasi dan mengisi daftar rincian riil perjalanan dinas. Dalam hal ini, jangan sekali-kali melakukan mark up harga tiket pesawat. Pasti akan ketahuan. Biasanya, panitia sudah sejak awal mengecek integritas para peserta dengan dimulai dari urusan tiket pesawat.
- Pada umumnya, peserta akan diinapkan di hotel dan pelaksanaannya juga di hotel. Perhatikan instruksi panitia tentang lokasi, ruangan maupun tempat sarapan/makan.
- Biasakan pula atau buat diri Anda merasa nyaman untuk tidur sekamar dengan peserta lain. Jika sebelumnya, Anda belum pernah kenal dengan pasangan/teman sekamar, usahakan untuk segera berakrab diri, dengan menanyakan asal usul, keluarga atau pengalaman kerja. Mungkin bisa juga bercerita tentang satu orang pejabat yang telah sama-sama dikenal. Intinya : Anda harus merasa nyaman beristirahat dengan orang yang sebelumnya belum pernah Anda kenal. Kalau Anda merasa tidak tenang dan tidak nyaman akan berdampak pada kualitas tidur yang akan berakibat pada kelelahan dan berpengaruh pada pelaksanaan assessment.
- Kalau Anda bukan perokok dan mendapat partner perokok sebaiknya ijin ke panitia untuk bertukar pasangan. Atau kalau Anda perokok, hormati partner Anda.
- Tidur dan beristirahatlah secukupnya pada malam hari sebelum pelaksanaan assessment.
- Jangan lupa sarapan sebelum mengikuti assessment. Untuk itu jangan sampai bangun kesiangan agar bisa lebih leluasa untuk mandi, sarapan dan mempersiapkan diri. Apalagi Anda harus bergantian ke kamar mandi dengan partner Anda.
- Bawa peralatan/perlengkapan tulis menulis, meski kadang panitia sudah menyiapkan. Termasuk juga jaket dan kacamata. Terkadang suhu ruangan yang dingin kurang bersahabat dan akan mengganggu konsentrasi.
- Usahakan Anda tiba di ruang tes 10 menit sebelum pelaksanaan. Intinya jangan sampai terlambat. Masak mau jadi pejabat, telatan….
- Pada bagian pertama assessment, biasanya kita disuruh untuk mengerjakan soal-soal psikotes. Untuk itu jauh-jauh hari cobalah berlatih. Banyak buku contoh soal psikotes yang bisa kita dapatkan di toko buku.
- Ada satu bagian soal psikotes yang Anda harus memilih satu dari dua pernyataan. Pada bagian ini, sebenarnya Anda bisa men-set diri anda pada suatu pribadi/kompetensi yang dibutuhkan oleh organisasi, meski sebenarnya agak bertentangan dengan kesejatian diri.
- Pada bagian wawancara (jika ada), akan mengulas dari jawaban pertanyaan yang telah disampaikan sebelumnya (seperti pada poin 4). Anda tidak perlu grogi, silakan dijawab dengan santai dan terstruktur serta menggambarkan diri Anda. Jelaskan bahwa Anda mempunyai pengalaman-pengalaman yang mendeskripsikan Anda memiliki kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan oleh organisasi.
- Pada bagian presentasi, persiapkan diri sebaik mungkin. Peserta akan dibagi dalam suatu kelompok. Tema biasanya bebas terkait pelaksanaan tugas. Maka, buatlah slide/materi yang betul-betul Anda kuasai sesuai bidang tugas. Buatlah bahan presentasi Anda secara terstruktur, sehingga pada waktu mempresentasikan akan memudahkan Anda menjelaskan secara terstruktur pula. Pada saat rekan Anda bertanya, jawablah dengan argumen yang tepat. Dan jangan segan-segan untuk mau menerima pendapat orang lain. Pada saat rekan Anda melakukan presentasi, berusahalah untuk aktif bertanya atau mengajukan pendapat. Hindari hal-hal yang melecehkan atau ngeyel yang berlebihan.
- Pada bagian diskusi, Anda akan dinilai keaktifan dan penguasaan forum. Apakah Anda dominan, terlalu dominan atau pasif. Anda harus mengambil peran pada saat diskusi, apakah sebagai ketua, sekretaris, inisiator atau penengah. Hindari pula hal-hal yang melecehkan atau ngeyel yang berlebihan.
- Untuk pelaksanaan uji hard competency, biasanya terbagi pada beberapa sesi sesuai materi yang diujikan. Soal terdiri dari pilihan ganda dan essay. Jika menggunakan lembar jawaban komputer (LJK), perhatikan petunjuk pengisian. Pengisian identitas harus lengkap, termasuk NIP baru. Untuk itu jangan lupa menulisnya di kertas kecil kalau Anda sering lupa. Ikuti petunjuk, apakah dengan menghitamkan seluruh bulatan/kotak atau cukup dengan memberi tanda silang dengan pensil 2B. Jangan lupa sebelumnya menyiapkan pensil 2B minimal dua buah, bollpoint dan alas tulis jika diperlukan.
- Pada pertanyaan essay, baca perintahnya lebih dahulu. Terkadang kita hanya disuruh untuk memilih dan menjawab 3 pertanyaan dari 5 atau 10 pertanyaan yang disediakan. Tulis jawaban Anda pada kertas yang disediakan dengan sebaik-baiknya agar mudah dibaca oleh korektor.
- Terkadang pada uji hard competency, dilakukan ujian praktek komputer untuk melihat langsung kemampuan penguasaan IT. Di dalamnya meliputi praktek ms-excel, ms-word dan penggunaan email. Pastikan Anda sudah memiliki akun email dan hafal dengan user password-nya.
- Berdoa dan tawakkal.
Turun
ke basement bawa troli,
Isinya
roti di dalam kardus,
Kalau assessment jangan grogi,
Santai saja tapi tetap fokus.
Semoga
bermanfaat dan sukses buat Anda...
Insyaallah bersambung…
Insyaallah bersambung…
Jumat, 16 Agustus 2013
Gagasan Sistem Baru Pelaksanaan APBN - Bagian I (Ditulis pada akhir tahun 2003)
Seri Teknik Perbendaharaan (7)
(Sungguh
berani sekali saya menuliskan sebagai Teknik Perbendaharaan… Apa yang saya tulis adalah tata cara
perbendaharaan jaman dulu atau bisa dikatakan sudah lewat jaman alias
kedaluarsa. Namun, saya meyakini teknik atau pengetahuan ini akan berguna pada
saatnya nanti, minimal sebagai wasilah untuk bernostalgia…)
Memperdebatkan
masalah APBN jangan hanya sepotong-potong. Artinya hanya mempermasalahkan berapa
jumlah dana untuk sektor pendidikan, pertanian, ini, itu dan sebagainya tanpa
memperhatikan bagaimana sebenarnya sistem pelaksanaanya. Percuma saja kita menganggarkan
dana sekian trilyun untuk sektor pendidikan, pertanian, misalnya, jika dalam
pelaksanaannya mengalami kebocoran bermilyar-milyar. Tetap saja yang menikmati
dana tersebut adalah para koruptor dan lagi-lagi rakyat yang menjadi korban untuk
menanggung beban hutang luar negeri.
Tidak
banyak orang yang mengetahui mekanisme pelaksanaan APBN dan
pertanggungjawabannya. Dalam rangka pemberantasan KKN di negeri ini, pengetahuan
tentang pelaksanaan APBN sangat penting guna meneliti pintu-pintu mana saja
yang digunakan untuk melakukan korupsi dan manipulasi. Setelah itu perlu
dipikirkan kembali sebuah mekanisme baru yang lebih efektif dalam rangka meminimalisir
terjadinya KKN di negeri ini.
Mekanisme Pelaksanaan
APBN Selama lni
(pada saat tulisan ini dibuat)
Secara
garis besar mekanisme pelaksanaan APBN sebagaimana Keppres 42 tahun 2002
dilakukan dengan dua cara yaitu rnelalui Penyediaan UYHD (Uang Yang Harus
Dipertanggungjawabkan) dan Pembayaran Langsung kepada yang berhak. Sedangkan
petunjuk pelaksanaannya diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor
531/KMK.03/2000 tanggal 21 Desember 2000 yang dituangkan dalam Surat Edaran Direktur
Jenderal Anggaran (SE DJA) No.SE-18/A/2001 tanggal 29 Januari 2001 dan kemudian
diubah kembali dengan SE DJA No. SE-157/A/2002 tanggal 17 September 2002.
Sejatinya mekanisme pelaksanaan APBN telah mengalami beberapa kali
penyempurnaan.
Munculnya
sistem UYHD adalah dengan keluarnya Keputusan Menteri Keuangan N0.217/KMK.03/1990
tanggal 22 Pebruari 1990 yang pelaksanaannya dimulai sejak 1 April 1990.
Sebelum itu kita menggunakan dua pola pembiayaan yaitu beban tetap dan beban
sementara. Kedua pola tersebut sampai sekarang (pada saat tulisan ini dibuat) masih digunakan pemerintah daerah dalam
pelaksanaan APBD.
Mekanisme
Pembayaran Langsung dilakukan untuk :
- Pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang/jasa termasuk pengadaan barang dan bahan untuk pekerjaan yang dilaksanakan sendiri (swakelola) yang nilainya diatas Rp. 5.000.000,00 baik untuk anggaran belanja rutin maupun pembangunan
- Subsidi dan bantuan, subsidi/perimbangan keuangan serta angsuran dan bunga utang
- Belanja pegawai dan uang pesangon perjalanan dinas melalui bendaharawan
Sedangkan pembayaran melalui
penyediaan UYHD dilakukan untuk keperluan :
- Pengadaan barang/jasa sampai dengan Rp. 5.000.000,00 untuk tiap jenis barang/jasa serta tiap penyedia barang/jasa
- Keperluan lain selain nomor 1 dan 2 pada pembayaran langsung
- Biaya keperluan perwakilan RI di luar negeri
Mekanisme
Sistem UYHD
Pada
permulaan tahun anggaran yang dimulai 1 Januari, atas dasar DIK (Daftar Isian
Kegiatan) /DIP (Daftar Isian Proyek) /SKO (Surat Keputusan Otorisasi) yang
bersangkutan bendaharawan mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
penyediaan Dana UYHD (SPP-DU) kepada Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN).
Besarnya Dana UYHD (DU) yang diminta adalah sebesar keperluan riil selama satu
bulan sesuai dengan Rincian Rencana Penggunaan Dana dan tidak boleh melebihi
seperempat dari pagu dana DIK/DIP/SKO dengan jumlah setinggi-tingginya Rp.
250.000.000,00 sebagaimana batas-batas yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
Kemudian
KPKN menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) giro bank/pos kepada bendaharawan
atas beban mata anggaran khusus sebagai penyediaan Dana UYHD (SPM-DU). Dana
UYHD dapat digunakan untuk berbagai jenis belanja (kecuali belanja pegawai)
yang anggarannya tersedia dalam DIK/DIP/SKO bersangkutan, dengan ketentuan
bahwa dana UYHD belanja rutin terpisah dari dana UYHD belanja pernbangunan/proyek.
Dana
UYHD tersebut harus digunakan menurut ketentuan yang berlaku yaitu :
- Pengeluaran tidak diperkenankan melampaui batas angaran yang disediakan dalam DIK untuk MAK bersangkutan.
- Pembayaran harus dikuatkan dengan surat-surat bukti yang sah.
- Pembayaran kepada satu rekanan tidak diperkenankan melebihi jumlah sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) kecuali untuk biaya langganan daya jasa dan BBM melalui Pertamina.
- Dalam setiap pembayaran harus dilaksanakan ketentuan mengenai perpajakan. Selain itu pada setiap pembelian barang tidak diperkenankan dipecah-pecah yang berindikasi adanya usaha untuk menghindar dari pengenaan pajak.
- Dana UYHD tidak boleh digunakan untuk pengeluaran yang menurut ketentuan harus dibayarkan dengan cara pembayaran langsung (SPM-LS).
- Uang tunai yang ada pada bendaharawan setinggi-tingginya sebesar Rp. 10.000.000,00.
Setelah
dana UYHD digunakan, baik sebagian maupun seluruhnya maka untuk mendapatkan
dana UYHD lagi, bendaharawan mengajukan SPP penggantian dana UYHD (SPP-GU)
kepada KPKN dengan melampirkan semua bukti pengeluaran yang bersangkutan
setelah disetujui dan disahkan oleh kepala kantor/pemimpin proyek/atasan
langsung bendaharawan. Atau dengan kata lain dana UYHD yang telah digunakan
tersebut, oleh bendaharawan harus dipertanggungjawabkan dengan mengajukan
SPP-GU selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak diterbitkan SPM DU. Apabila
melewati 1 (satu) bulan bendaharawan belum mengajukan SPP-GU maka KPKN akan
menyampaikan surat tegoran. SPP-GU untuk penggantian dana disampaikan ke KPKN
apabila penggunaan dana UYHD telah mencapai minimal 90 %.
Dalam
hal penggunaan dana belum mencapai 90 % maka KPKN akan mengembalikan SPP-GU
tersebut. Apabila SPP-GU telah mencapai 90 % namun terdapat bukti pengeluaran
yang tidak memenuhi syarat, maka KPKN hanya akan menerbitkan SPM-GU sejumlah
yang disetujui.
Pada
setiap pengajuan SPP-GU harus dilampiri :
- Kuitansi apabila bemilai Rp. 1.500.000,00 (satu juta lima ratus nbu rupiah) sampai dengan Rp.5.000.000,00
- Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Rutin/Pembangunan (SPTB R/P) untuk bukti-bukti pembayaran berjumlah kurang dari Rp.1.500.000,00 setiap kuitansi atau untuk daftar pembayaran honor/lembur/gaji upah dengan jumlah tidak terbatas
- Fotokopi Surat Setoran Pajak (SSP) yang telah dilegalisir oleh atasan langsung bendaharawan
- Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), apabila bernilai Rp.1.500.000,00 atau lebih. SPPD tersebut disertai kuitansi asli dan daftar rincian perhitungan biaya perjalanan dinas.
- Rincian Rencana Pengunaan Dana untuk keperluan riil satu bulan berikutnya.
KPKN
mengadakan penelitian/pengujian terhadap SPP-GU tersebut dan apabila memenuhi
persyaratan, KPKN menerbitkan SPM penggantian UYHD (SPM-GU) kepada bendaharawan
atas beban MAK sesuai bukti pengeluaran yang diajukan dan dibayarkan secara giral
kepada bendaharawan bersangkutan sebagai penggantian dana UYHD. Dengan
penerbitan SPM GU tersebut maka :
- Penggunaan dana UYHD telah disahkan/telah dipertanggungjawabkan dengan sah
- Jumlah dana UYHD menjadi pulih kembali seperti semula
- Penggunaan dan penggantian UYHD dapat dilakukan sepanjang anggaran dalam DIK/DIP/SKO masih tersedia.
Begitu
seterusnya berlanjut sampai dengan akhir tahun anggaran. Apabila terdapat sisa dana
UYHD pada akhir tahun anggaran maka harus disetor kembali ke rekening kas negara.
Pembayaran
langsung
Yang
dimaksud dengan pembayaran langsung adalah pelaksanaan pembayaran yang tidak
dilakukan dengan dana UYHD melainkan dibayarkan oleh KPKN kepada
pihak yang berhak/rekanan dengan menerbitkan SPM-LS atas nama pihak yang berhak
atau untuk dibayarkan kepada pihak yang berhak atas dasar SPP dan bukti
pengeluaran yang sah yang diajukan oleh kepala kantor/pemimpin proyek. Pada dasarnya
pembayaran langsung dapat dilakukan untuk keperluan pembayaran berapapun besarnya
pembayaran tersebut.
Pengajuan
SPP-LS untuk pembayaran belanja rutin dan pembangunan kepada KPKN harus disertakan
bukti-bukti yang sah, antara lain :
- Kontrak pengadaan barang dan jasa
- Berita acara prestasi pekerjaan/penyerahan barang
- Kuitansi yang disetujui oleh kepala kantor/pernimpin proyek dan ditandatangani lunas oleh bendaharawan
- Surat pernyataan kepala kantor/pemimpin proyek bahwa penetapan pemenang rekanan yang bersangkutan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Faktur pajak
Selanjutnya
dalam penerbitan SPM, KPKN harus memperhatikan batas-batas anggaran yang
tersedia dalam DIK/DIP/SKO yaitu bahwa jumlah SPM-LS ditambah dengan SPM-GU
ditambah dengan dana UYHD yang ada pada bendaharawan tidak boleh lebih besar
daripada anggaran yang tersedia dalam DIK/DIP/SKO. Khusus untuk anggaran
belanja rutin harus diperhatikan batas dana triwulanan yang ditetapkan.
(Bersambung.......)
Selasa, 13 Agustus 2013
Pantun (Edisi Idul Fitri)
Pantun Edisi Idul Fitri
Sayur mangut ikan pari,
tambah lezat dengan sambel trasi,
kita berdoa tahun depan nanti,
bisa bertemu ramadhan kembali
Buah tomat digulai sang putri,
makin nikmat ditambah ikan patin,
kami mengucap selamat idul fitri,
mohon maaf lahir dan batin
Ada bayi digendong kain,
susunya habis dikasih tajin,
minal aidin wal faizin,
mohon maaf lahir dan batin
Satu bulan berpuasa,
berlapar perut dan dahaga,
selamat hari raya,
bermohon maaf dg sesama
Makan roti di seberang taman,
roti kado lezat menggoda,
mari kita bersalam-salaman,
jangan lupa angpao buat tetangga
Makan kelapa jangan lupa airnya,
lebih nikmat dicampur gula jawa,
besok pagi sholat hari raya,
sarapan dulu lebih utama
Brem itu makanan khas madiun,
enting-enting gepuk asli salatiga,
kita bekerja dalam setahun,
tak lupa silaturahmi dg orang tua
Pulang mudik naik kereta,
lebih enak naik pesawat,
kita sowan pada yang tua,
berkunjung pula pada teman sejawat
Pergi ke sarangan mampir di cemara sewu,
udaranya dingin segarkan badan,
lebaran itu bukan baju baru,
bersihnya jiwa diutamakan
Langit malam penuh kembang api,
dengan gembira anak-anak berlari,
Ramadhan ini telah pergi,
rasa sesal tumbuh di hati
Kotak roti isi rengginan,
disanding rapi dengan tape ketan,
Selamat berlebaran kawan,
lebarkan hati dan pikiran
Toples kembar,
penuh nastar,
maaf disebar,
angpao ditebar
Makan ketupat lauk ikan,
lebih mantap dengan ikan bawal,
puasa dan zakat telah ditunaikan,
sempurnakan dg puasa syawal
Raut muka gambaran hati,
ucapan kita cermin budi pekerti,
Hari kedua lebaran ini,
saatnya sowan pada guru dan kyai
Zakat fitrah bersihkan diri,
amal ibadah bekal kita mati,
berkat silaturahmi idul fitri,
jok belakang penuh hasil bumi
Kayu waru dibuat nampan,
bentuknya bulat dikasih tali,
baru berlalu bulan ramadhan,
jamaah sholat kembali sepi
Kapal besar mulai menepi,
tali sandar diikat di tepi,
halalbihalal jadi tradisi,
reuni sekolah bukan pamer diri
Hiburan rakyat di malam hari,
pedagang roti berjejer rapi,
libur lebaran sisa sehari,
bersiap diri bekerja kembali
Ketupat nasi dicampur ketan,
lezat dimakan disiang hari,
selamat berkarya kembali teman,
kita ketemu lagi di lebaran nanti
Dahan trembesi dan daun pepaya,
rebah ke tanah karena hujan,
Jangan emosi di jalan raya,
moga selamat sampai tujuan
Makan gulai,
soto koya,
lebaran usai,
ayo kerja
Di halaman ada pacet,
ada lintah dan juga kodok,
meski jalanan macet,
kita tak pernah kapok
Kalau makan ikan kue di jimbaran,
pilih yangg tidak dibakar diatas kompor,
disini banyak macam kue lebaran,
jadi oleh-oleh teman di kantor
Sayur mangut ikan pari,
tambah lezat dengan sambel trasi,
kita berdoa tahun depan nanti,
bisa bertemu ramadhan kembali
Buah tomat digulai sang putri,
makin nikmat ditambah ikan patin,
kami mengucap selamat idul fitri,
mohon maaf lahir dan batin
Ada bayi digendong kain,
susunya habis dikasih tajin,
minal aidin wal faizin,
mohon maaf lahir dan batin
Satu bulan berpuasa,
berlapar perut dan dahaga,
selamat hari raya,
bermohon maaf dg sesama
Makan roti di seberang taman,
roti kado lezat menggoda,
mari kita bersalam-salaman,
jangan lupa angpao buat tetangga
Makan kelapa jangan lupa airnya,
lebih nikmat dicampur gula jawa,
besok pagi sholat hari raya,
sarapan dulu lebih utama
Brem itu makanan khas madiun,
enting-enting gepuk asli salatiga,
kita bekerja dalam setahun,
tak lupa silaturahmi dg orang tua
Pulang mudik naik kereta,
lebih enak naik pesawat,
kita sowan pada yang tua,
berkunjung pula pada teman sejawat
Pergi ke sarangan mampir di cemara sewu,
udaranya dingin segarkan badan,
lebaran itu bukan baju baru,
bersihnya jiwa diutamakan
Langit malam penuh kembang api,
dengan gembira anak-anak berlari,
Ramadhan ini telah pergi,
rasa sesal tumbuh di hati
Kotak roti isi rengginan,
disanding rapi dengan tape ketan,
Selamat berlebaran kawan,
lebarkan hati dan pikiran
Toples kembar,
penuh nastar,
maaf disebar,
angpao ditebar
Makan ketupat lauk ikan,
lebih mantap dengan ikan bawal,
puasa dan zakat telah ditunaikan,
sempurnakan dg puasa syawal
Raut muka gambaran hati,
ucapan kita cermin budi pekerti,
Hari kedua lebaran ini,
saatnya sowan pada guru dan kyai
Zakat fitrah bersihkan diri,
amal ibadah bekal kita mati,
berkat silaturahmi idul fitri,
jok belakang penuh hasil bumi
Kayu waru dibuat nampan,
bentuknya bulat dikasih tali,
baru berlalu bulan ramadhan,
jamaah sholat kembali sepi
Kapal besar mulai menepi,
tali sandar diikat di tepi,
halalbihalal jadi tradisi,
reuni sekolah bukan pamer diri
Hiburan rakyat di malam hari,
pedagang roti berjejer rapi,
libur lebaran sisa sehari,
bersiap diri bekerja kembali
Ketupat nasi dicampur ketan,
lezat dimakan disiang hari,
selamat berkarya kembali teman,
kita ketemu lagi di lebaran nanti
Dahan trembesi dan daun pepaya,
rebah ke tanah karena hujan,
Jangan emosi di jalan raya,
moga selamat sampai tujuan
Makan gulai,
soto koya,
lebaran usai,
ayo kerja
Di halaman ada pacet,
ada lintah dan juga kodok,
meski jalanan macet,
kita tak pernah kapok
Kalau makan ikan kue di jimbaran,
pilih yangg tidak dibakar diatas kompor,
disini banyak macam kue lebaran,
jadi oleh-oleh teman di kantor
Langganan:
Postingan (Atom)