Pantun Edisi Idul Fitri
Sayur mangut ikan pari,
tambah lezat dengan sambel trasi,
kita berdoa tahun depan nanti,
bisa bertemu ramadhan kembali
Buah tomat digulai sang putri,
makin nikmat ditambah ikan patin,
kami mengucap selamat idul fitri,
mohon maaf lahir dan batin
Ada bayi digendong kain,
susunya habis dikasih tajin,
minal aidin wal faizin,
mohon maaf lahir dan batin
Satu bulan berpuasa,
berlapar perut dan dahaga,
selamat hari raya,
bermohon maaf dg sesama
Makan roti di seberang taman,
roti kado lezat menggoda,
mari kita bersalam-salaman,
jangan lupa angpao buat tetangga
Makan kelapa jangan lupa airnya,
lebih nikmat dicampur gula jawa,
besok pagi sholat hari raya,
sarapan dulu lebih utama
Brem itu makanan khas madiun,
enting-enting gepuk asli salatiga,
kita bekerja dalam setahun,
tak lupa silaturahmi dg orang tua
Pulang mudik naik kereta,
lebih enak naik pesawat,
kita sowan pada yang tua,
berkunjung pula pada teman sejawat
Pergi ke sarangan mampir di cemara sewu,
udaranya dingin segarkan badan,
lebaran itu bukan baju baru,
bersihnya jiwa diutamakan
Langit malam penuh kembang api,
dengan gembira anak-anak berlari,
Ramadhan ini telah pergi,
rasa sesal tumbuh di hati
Kotak roti isi rengginan,
disanding rapi dengan tape ketan,
Selamat berlebaran kawan,
lebarkan hati dan pikiran
Toples kembar,
penuh nastar,
maaf disebar,
angpao ditebar
Makan ketupat lauk ikan,
lebih mantap dengan ikan bawal,
puasa dan zakat telah ditunaikan,
sempurnakan dg puasa syawal
Raut muka gambaran hati,
ucapan kita cermin budi pekerti,
Hari kedua lebaran ini,
saatnya sowan pada guru dan kyai
Zakat fitrah bersihkan diri,
amal ibadah bekal kita mati,
berkat silaturahmi idul fitri,
jok belakang penuh hasil bumi
Kayu waru dibuat nampan,
bentuknya bulat dikasih tali,
baru berlalu bulan ramadhan,
jamaah sholat kembali sepi
Kapal besar mulai menepi,
tali sandar diikat di tepi,
halalbihalal jadi tradisi,
reuni sekolah bukan pamer diri
Hiburan rakyat di malam hari,
pedagang roti berjejer rapi,
libur lebaran sisa sehari,
bersiap diri bekerja kembali
Ketupat nasi dicampur ketan,
lezat dimakan disiang hari,
selamat berkarya kembali teman,
kita ketemu lagi di lebaran nanti
Dahan trembesi dan daun pepaya,
rebah ke tanah karena hujan,
Jangan emosi di jalan raya,
moga selamat sampai tujuan
Makan gulai,
soto koya,
lebaran usai,
ayo kerja
Di halaman ada pacet,
ada lintah dan juga kodok,
meski jalanan macet,
kita tak pernah kapok
Kalau makan ikan kue di jimbaran,
pilih yangg tidak dibakar diatas kompor,
disini banyak macam kue lebaran,
jadi oleh-oleh teman di kantor