Alhamdulillah, saya berhasil menyusun Buku “Panduan Praktis Bank Persepsi/Operasional”. Buku ini merupakan bunga rampai ketentuan bagi Bank Umum selaku Bank Persepsi/Operasional dalam rangka penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara.
Selama ini peraturan-peraturan yang menyangkut tugas dan kewajiban bank persepsi/operasional belum sempat dibukukan. Buku ini akan membantu petugas bank, apalagi jika terjadi pergantian petugas yang melakukan pengelolaan pengeluaran/penerimaan negara. Petugas yang baru tidak akan bersusah payah mencari peraturan karena sudah terangkum dalam buku ini.
Untuk versi e-book, dapat diunduh disini : https://www.dropbox.com/s/6cmpb73l7kt5b4i/Panduan%20Praktis%20Bank%20-%20Enkrip.rar
Semoga bermanfaat.
***
Pria diburu oleh keabadian, dan kita bertanya pada diri sendiri, …akankah sikap kita dikenang hingga berabad kemudian? …akankah orang asing yang mendengar nama kita lama setelah kita mati, ingin tahu siapa kita, betapa gagah berani kita berperang, betapa besar kita mencintai…” (opening – film TROY)
Senin, 24 Maret 2014
Selasa, 18 Maret 2014
Tercabik Masa Ini
Malam tak selalu hitam
Dibawah lampu temaram, parasmu masam
Masamu yang sempurna, tercabik masa ini
Baru sekilo meter perjalananmu, engkau terlihat lelah
Jalanmu masih panjang, beratus ribu kilo meter.
Aku pasti paham tentang masamu dulu
Tak pernah kau merasai ini
Tak pernah sekalipun kau jauh
Tak pernah sejenak pun sepi
Tak pernah juga kau terasing
Tak pernah rusak makan siangmu
Aku juga mengerti tentang masamu dulu
Ekspektasimu hedonis
Meski kau terjebak dalam hidup Sisifus
Itu semu
Dan saat ini, nyata bagimu……
***
Dibawah lampu temaram, parasmu masam
Masamu yang sempurna, tercabik masa ini
Baru sekilo meter perjalananmu, engkau terlihat lelah
Jalanmu masih panjang, beratus ribu kilo meter.
Aku pasti paham tentang masamu dulu
Tak pernah kau merasai ini
Tak pernah sekalipun kau jauh
Tak pernah sejenak pun sepi
Tak pernah juga kau terasing
Tak pernah rusak makan siangmu
Aku juga mengerti tentang masamu dulu
Ekspektasimu hedonis
Meski kau terjebak dalam hidup Sisifus
Itu semu
Dan saat ini, nyata bagimu……
***
Jumat, 14 Maret 2014
Kelud
Tak ada firasat apapun Jumat pagi itu
Sang kekasih mengirim pesan, “ada hujan abu”
Aku cek timeline, “Gunung Kelud erupsi”
Rasa khawatir tiba-tiba menyeruak tinggi
Hari yang resah, gundah gulana
Mata telinga fokus pada berita
Kabar bandara terus diburu
Berita maskapai ditunggu-tunggu
Soreku menjadi gamang
Tekad nekat untuk pulang
Melaju dijalanan dengan keraguan
Apa yang terjadi, itu takdir Tuhan
Tunggangan kusandar dan bergegas
Kumantapkan diri, emosiku mesti cerdas
Ada pesan tertulis, penerbangan dibatalkan
Kuangkat telpon, “Sayang, terbang tertunda pekan depan".
Sang kekasih mengirim pesan, “ada hujan abu”
Aku cek timeline, “Gunung Kelud erupsi”
Rasa khawatir tiba-tiba menyeruak tinggi
Hari yang resah, gundah gulana
Mata telinga fokus pada berita
Kabar bandara terus diburu
Berita maskapai ditunggu-tunggu
Soreku menjadi gamang
Tekad nekat untuk pulang
Melaju dijalanan dengan keraguan
Apa yang terjadi, itu takdir Tuhan
Tunggangan kusandar dan bergegas
Kumantapkan diri, emosiku mesti cerdas
Ada pesan tertulis, penerbangan dibatalkan
Kuangkat telpon, “Sayang, terbang tertunda pekan depan".
Kamis, 06 Maret 2014
Pantun (Edisi Pelaihari - Tanah Laut)
Di Tanah Laut ada Pantai Batakan
Bisa bersantai sambil makan durian
Boleh saja Anda diet makan
Jangan lupa pagi tetap sarapan
Di Pelaihari ada ketupat kandangan
Lauknya ikan haruan paling enak
Jagalah hati dan kesehatan badan
Minumlah air putih yang banyak
Pantai Takisung ke arah selatan
Sungguh sayang airnya keruh
Gembirakan hati dan juga pikiran
Selalu bersyukur dan jangan mengeluh
Makan siang dengan haruan bakar
Makin nikmat dengan sayur keladi
Kalau makan jangan hanya ala kadar
Perbanyak sayuran dan buah bergizi
Soto banjar pakai lontong
Kalau Sop pakai nasi
Ini jaman banyak pembohong
Jangan tertipu janji basi
Di Pelaihari banyak cempedak
Bentuknya nangka rasa durian
Beramallah untuk akhirat kelak
Selalu mendekat kepada Tuhan
Batik Banjar namanya sasirangan
Martapura tempatnya berlian
Meski jaman makin tidak karuan
Tetaplah hormat dan berlaku sopan
Martapura dekat Pelaihari
Pelaihari dekat Banjarbaru
Jangan mudah sakit hati
Cerialah dan senyum selalu
Bisa bersantai sambil makan durian
Boleh saja Anda diet makan
Jangan lupa pagi tetap sarapan
Di Pelaihari ada ketupat kandangan
Lauknya ikan haruan paling enak
Jagalah hati dan kesehatan badan
Minumlah air putih yang banyak
Pantai Takisung ke arah selatan
Sungguh sayang airnya keruh
Gembirakan hati dan juga pikiran
Selalu bersyukur dan jangan mengeluh
Makan siang dengan haruan bakar
Makin nikmat dengan sayur keladi
Kalau makan jangan hanya ala kadar
Perbanyak sayuran dan buah bergizi
Soto banjar pakai lontong
Kalau Sop pakai nasi
Ini jaman banyak pembohong
Jangan tertipu janji basi
Di Pelaihari banyak cempedak
Bentuknya nangka rasa durian
Beramallah untuk akhirat kelak
Selalu mendekat kepada Tuhan
Batik Banjar namanya sasirangan
Martapura tempatnya berlian
Meski jaman makin tidak karuan
Tetaplah hormat dan berlaku sopan
Martapura dekat Pelaihari
Pelaihari dekat Banjarbaru
Jangan mudah sakit hati
Cerialah dan senyum selalu
Langganan:
Postingan (Atom)