Tak ada firasat apapun Jumat pagi itu
Sang kekasih mengirim pesan, “ada hujan abu”
Aku cek timeline, “Gunung Kelud erupsi”
Rasa khawatir tiba-tiba menyeruak tinggi
Hari yang resah, gundah gulana
Mata telinga fokus pada berita
Kabar bandara terus diburu
Berita maskapai ditunggu-tunggu
Soreku menjadi gamang
Tekad nekat untuk pulang
Melaju dijalanan dengan keraguan
Apa yang terjadi, itu takdir Tuhan
Tunggangan kusandar dan bergegas
Kumantapkan diri, emosiku mesti cerdas
Ada pesan tertulis, penerbangan dibatalkan
Kuangkat telpon, “Sayang, terbang tertunda pekan depan".