Seorang pedagang mendatangi Pak Kyai mengadukan masalah yang
ia hadapi.
“Pak Kyai…, uang dagangan saya tiba-tiba hilang, padahal
sudah saya kunci di dalam lemari.”
“Siapa tahu diambil istri atau pembantumu?”
“Tidak, Pak Kyai… Saya tahu bagaimana mereka. Saya curiga
uang saya diambil tuyul.”
“Mohon Pak Kyai memberi saya amalan, mudah-mudahan uang saya
terjaga dan usaha saya tambah lancar.”
“Ya sudah, ini saya kasih amalan ayat kursi, setiap malam
habis sholat isya, kamu baca sebanyak-banyaknya,” kata Pak Kyai.
Sebulan kemudian, pedagang itu kembali sowan Pak Kyai dengan
membawa banyak hadiah.
“Terima kasih, Pak Kyai… setelah saya amalkan, uang saya
aman dan usaha saya bertambah maju.”
“Weh.. kok ampuh beneran,” batin Pak Kyai penasaran.
“Saya pengen nanya, setiap malam kamu baca ayat kursi berapa
kali?”
“5000 kali, Pak Kyai...,” jawab si Pedagang.
“Weelah… banyak bener… apa mulut kamu ndak capek baca
sebanyak itu? terus kamu ndak tidur, dong?”
“Ndak capek, Pak Kyai….,saya juga bisa tidur setiap malam, wong
bacanya ndak lama juga,” ujar si Pedagang.
“Ndak lama gimana, itu 5000 kali. Memangnya kamu bacanya
gimana?” Tanya Pak Kyai makin penasaran.
“Ya saya baca: ayat kursi, ayat kursi, ayat kursi, ayat
kursi…..”
“Woalah… yang saya maksud bukan begitu, masak kamu ndak tahu
ayat kursi?”
“Saya ndak tahu Pak Kyai, saya orang bodoh, saya ndak bisa
ngaji…”
***