Kamis, 03 Juli 2014

Sang Nelayan

Suatu hari, seorang nelayan sedang mencari ikan di laut. Sudah berjam-jam, belum juga seekor ikan yang berhasil dia tangkap. Mulailah ia berdoa. "Oh Tuhan, berilah aku ikan, lima saja... satu untuk diriku, satu untuk istri dan tiga untuk masing-masing anakku..". Berulang-ulang dia berdoa, namun belum juga dia berhasil mendapatkan ikan.

Dengan sedikit kesal, ia berdoa kembali dengan doa yang sedikit mengancam. "Tuhan, kalau Engkau tak memberiku ikan, aku tak mau lagi taat kepada-Mu, maka berilah aku ikan, lima saja, Tuhan..". Tiba-tiba, meloncatlah lima ikan ke dalam perahunya.

Nelayan itu senang, tetapi belum merasa puas. "Tuhan.., masak lima beneran... katanya Engkau Rahman Rahim..., berilah aku ikan yang lebih banyak, Tuhan...". Maka, meloncatlah puluhan bahkan ratusan ikan ke dalam perahunya.

Dengan gembira sang nelayan kembali ke pantai dan menambatkan perahunya. Tiba-tiba, dilihatnya asap membumbung tinggi di kejauhan dari lokasi kampungnya. Dia segera bergegas kembali ke rumah. Ditengah jalan dia melihat orang-orang kampung yang berlari menghampirinya, dan berkata :"Hei.. itu rumahmu kebakaran... rumahmu terbakar...". Nelayan itu kaget bukan kepalang. Dengan berkacak pinggang, wajah menghadap keatas dan tangan yang menunjuk-nunjuk, dia berlantang : "Tuhan, kenapa masalah di laut, Kau bawa-bawa ke darat...".

(Diadaptasi dari cerita humor yang disampaikan Cak Nun di beberapa kesempatan)
***