Jumat, 04 April 2014

Bacaan Hati

Jangan pernah takut dengan sepi. Karena sepi itu memberikan ketenangan. Sepi bukan berarti tanpa suara. Ada suara hati dan pikiran. Dan itu yang perlu dikendalikan.
 

Hanya satu yang bisa mengendalikan yaitu dengan bacaan. Ada bacaan untuk pikiran atau otak, ada pula bacaan untuk hati. Bacaan untuk pikiran adalah buku. Dan bacaan hati adalah dzikir. Rasa sepi bukan untuk diratapi, tapi dinikmati, salah satunya dengan berdzikir.
 

Dzikir adalah mengingat Tuhan, dengan menyebut keagungan-Nya, bersholawat kepada Rosul-Nya dan berdoa. Ada dzikir sendiri, ada pula yang berjamaah. Ada yang berpaham dzikir berjamaah itu bid’ah, dan ada yang berpaham bahwa itu bukan bid’ah. Kalau sudah ada dua paham dengan dalil yang sama-sama kuat, maka terserah kita yang memilihnya. Kita punya hati nurani yang bisa memilih, karena sesungguhnya hati nurani itu bersih dan indah. Kita mencintai keindahan. Dan keindahan kadang wujud pada sebuah jamaah yang berdzikir penuh estetika.
 

Dan dzikir, sholawat berjamaah yang dipimpin Cak Nun dibawah ini, sungguh penuh estetika. Anda akan menemukan keindahannya. Maka, jangan pernah takut sepi, pecahkan dengan memutar file ini : https://www.dropbox.com/s/8ueq7rk413v78fp/Dzikir%20Jamaah-Cak%20Nun.mp3