Jumat, 07 Oktober 2016

Paijo Rapopo

“Bapak...,” panggil anak Paijo.
“Iya, Nak…ada apa?”
“Aku mau malam mingguan,” jawab anaknya.
“Jangan…gak boleh. Bocah kelas lima SD kok malam mingguan. Mau apa malam mingguan. Lebih baik belajar… kalau ada PR dikerjakan. Kalau ada tugas lekas diselesaikan. Hafalan juz ‘amma cepet dihafalkan,” nasehat Paijo.


Anaknya belum menyerah, melanjutkan rengekannya.
Anak: “Bapak… aku emoh naik sepeda onthel, aku pengen naik sepeda motor.”
Paijo : “Gak boleh…kamu masih kecil, belum punya SIM, naik sepeda onthel saja.”
Anak: “Sekolahku jauh, Bapak… 5 kilo, pulang pergi 10 kilo”
Paijo : “Sekolahnya bapak dulu lebih jauh…10 kilo, PP 20 kilo, bapak naik sepeda malah kadang jalan kaki…”
Anak: “Capek, Bapak…apalagi kelas lima ini tiap sore ada ekstra, bolak balik sekolah, aku capek..”
Paijo : “Ya sudah, nanti bapak belikan mobil, bapak siapkan sopirnya juga… nanti kamu diantar jemput..”
Anak: “Lho…kalau beli mobil kan lebih mahal…beli sepeda motor saja, Bapak… lebih murah”
Paijo : “Gak, Nak…bapak akan belikan mobil…mahal gakpapa…ini lihat kaosnya bapak, baca tulisannya: AKU RAPOPO”